Fotografer hewan peliharaan profesional Yeum Ho Young telah bekerja dengan banyak sekali anjing sepanjang karirnya di studio foto Ordinary Dogs miliknya, di mana ia memotret anjing untuk mempromosikan adopsi anjing terlantar. Walaupun anjing selalu terlihat sempurna dalam situasi apapun, Anda perlu mampu beradaptasi untuk melakukan fotografi hewan peliharaan. Anda akan memerlukan gabungan keahlian fotografi Anda dan pemahaman akan perilaku anjing. Ho Young membagikan tips dan kiat pribadinya untuk menangkap segenap semangat dan kegembiraan sahabat berbulu kita ini dalam bingkai kamera. 

Alpha 1, dipasangkan dengan lensa ultra-lebar FE 12-24mm F2.8 GM (SEL1224GM), memperkenalkan cara baru untuk mengarahkan sebuah pemotretan dengan lebih kreatif. Ho Young yakin bahwa duet kamera-lensa ini mampu dengan sempurna menangkap gerakan dinamis dan ekspresi wajah anjing yang biasanya sulit ditangkap kamera. Berikut ini teknik terbaik memotret anjing menggunakan Alpha 1 dan SEL1224GM:

1. Berkomunikasilah dengan anjing yang menjadi subjek Anda  

Jika Anda ingin menangkap kepribadian anjing yang sesungguhnya, Anda perlu belajar berkomunikasi dengan mereka. Komunikasi yang jelas dengan hewan peliharaan yang menjadi subjek foto dapat menghasilkan adegan yang alami, sehingga anjing Anda akan tersorot dengan lebih baik. Ho Young melakukannya dengan cara mendekati anjing sambil merendahkan tubuh hingga tatapannya sejajar dengan tatapan anjing untuk membuat mereka nyaman. Kemudian, ia akan memberikan kudapan anjing untuk mendapatkan kepercayaan mereka.  

“Saat memotret hewan, saya berusaha berkomunikasi dengan cara menatap mata mereka. Saya mencoba menemukan alter-ego, diri saya yang lain, saat melihat pantulan di mata mereka,” ujar Ho Young.  

2. Keamanan harus jadi prioritas utama  

Saat mencari lokasi pemotretan, Anda harus mempertimbangkan aspek keamanan untuk sahabat berbulu Anda. Mencari tempat yang akan tampak bagus dalam foto memang penting, tapi ingat juga bahwa prioritas utama Anda adalah bagaimana anjing-anjing itu menyesuaikan diri dengan sekitarnya. Untuk pemotretan kali ini, Ho Young memilih lokasi hutan dan pantai di Pulau Jeju. Kedua lokasi ini memiliki pemandangan alam yang bagus sekaligus ruang yang cukup lapang bagi anjing-anjing untuk bermain dan berlarian.  

Jika lain kali Anda ingin memotret anjing Anda, pikirkan hal-hal kesukaan mereka dan pastikan lokasi Anda cukup ramah anjing agar mereka dapat melakukan hal yang paling mereka sukai. Setelah memastikan hal ini, luangkan cukup waktu untuk menjelajahi lingkungan sekitar serta menyesuaikan pengaturan kamera Anda.

3. Sempurnakan pengaturan kamera Anda 

Karena anjing adalah makhluk yang secara naluriah aktif, Ho Young mengatur kameranya ke mode autofokus kontinu (AF-C) sebagai mode default agar dapat dengan mudah mengunci fokus pada anjing yang menjadi subjek, bahkan jika anjing itu terus berlari kesana kemari. Dengan Alpha 1, Anda akan dapat dengan mulus mengikuti gerak subjek dengan fokus tetap terkunci. Dalam kondisi seperti ini, Ho Young menyarankan pengaturan kecepatan shutter pada 1/800 detik atau lebih tinggi untuk membekukan gerakan anjing.  

“Sembari berfokus pada latar belakang pemandangan yang cerah, saya menyarankan penggunaan tombol kompensasi exposure yang ada di bagian kanan atas kamera dan menyetelnya ke -2, lebih rendah dari exposure rata-rata. Kemudian, saya menggunakan lampu flash untuk memperhalus dan menyempurnakan pencahayaan dalam bidikan. Karena anjing sensitif terhadap lampu flash dan suara, pastikan Anda menyalakan sinkronisasi flash lalu setel ke mode senyap agar anjing tidak merasa terganggu,” saran Ho Young. 

4. Perhatikan baik-baik untuk mendapatkan momen yang tepat   

Anjing memang cantik dan menyenangkan, tapi ada momen-momen sempurna tertentu yang perlu Anda perhatikan. Sebagai contoh, adegan anjing bersin dapat ditangkap dengan sejumlah cara berbeda, tapi hanya akan ada satu foto yang menonjol, tergantung pada seberapa menarik atau lucu ekspresi wajah anjing yang tertangkap dalam waktu sepersekian detik. Ketika melakukan pemotretan yang menyenangkan dengan sahabat berbulu Anda, pastikan tak ada satupun momen terbaik yang terlewatkan.  

“Bahkan ketika memotret di dalam studio, berbagai ekspresi anjing dapat membantu mengabadikan momen-momen berharga,” tegas Ho Young. “Adegan seperti pertunjukan anjing dengan taburan serbuk berwarna atau anjing tengah memakan kudapannya sangat sulit disaksikan dalam situasi normal, tapi momen sekejap saat anjing membuka mulutnya dengan ekspresi wajah lucu akan menjadi foto yang luar biasa.”  

Anda juga harus mempertimbangkan bahwa anjing biasanya hanya mampu berkonsentrasi sampai dengan 10 menit, dan setelahnya mereka mungkin akan merasa bosan atau tertekan. Jadi Anda perlu fokus dalam rentang waktu pendek dan gunakan sebaik-baiknya untuk mengambil gambar. Ho Young menyarankan untuk mengatur kamera ke mode prioritas aperture guna memastikan foto diabadikan pada kecepatan yang disinkronkan dengan flash.  

“Pengaturan ini akan menonjolkan pemandangan alam di latar dan anjing sebagai subjek akan tampak sangat jelas,” ia menjelaskan.  

5. Jangan ragu untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru 

Sebagai fotografer profesional, tak terhitung banyaknya pemotretan anjing yang telah dilakukan Ho Young. Meski pengalamannya sudah begitu banyak, ia selalu mengikuti tren terbaru atau menggunakan teknologi baru dalam pekerjaannya. Dalam pemotretan kali ini, ia menantang dirinya sendiri untuk menggunakan lensa zoom sudut lebar untuk pertama kalinya, untuk mengabadikan satu hari bersama para sahabat hewannya.  

Bagi Ho Young, memotret hewan tidak sekadar mengambil gambar, melainkan mengeluarkan dan menyoroti karakter anjing melalui gambar. Biasanya ia akan berusaha menghampiri subjeknya sedekat mungkin untuk menangkap ekspresi anjing tersebut. Belakangan, ia menemukan bahwa lensa zoom sudut lebar ternyata dapat melakukan hal tersebut dengan sama baiknya. 

 “Lensa SEL1224GM unggul dalam bobotnya yang ringan serta desainnya yang tahan debu dan kelembaban. Ini sungguh melegakan bagi saya karena saya biasa menghabiskan waktu berjam-jam merekam dan memotret anjing. Dengan mengubah sedikit saja panjang fokus lensa zoom sudut lebar ini, bahkan hanya 1mm, Anda akan mendapatkan hasil yang tak disangka-sangka,” ia menambahkan.  

Seperti halnya Ho Young, Anda dapat bereksperimen dengan lensa zoom sudut lebar untuk memperluas sudut pandang dalam foto Anda. Atau, jika Anda merasa ini tak cocok untuk Anda, setidaknya Anda bisa mencoba sesuatu yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya!  

6. Pilih peralatan yang dapat mendukung keterampilan Anda  

“Dulu memotret hewan itu sulit, tapi Alpha 1 memiliki fitur aktif Eye AF for Animals yang dapat diandalkan untuk mengunci fokus pada mata hewan. Pelacakan autofokus secara cepat dan fungsi Eye AF amat penting dalam fotografi hewan,” jelas Ho Young.  

Apapun jenis fotografinya, sudah pasti Anda perlu meningkatkan keterampilan untuk menciptakan foto yang Anda inginkan. Akan tetapi, keterampilan fotografi Anda perlu dukungan untuk menyempurnakan profil Anda. Peralatan yang tepat sangat penting untuk menunjang kreativitas dan keahlian Anda.  

“Ukurannya yang kecil membuat kamera ini mudah dioperasikan dan kecepatan readout-nya tinggi. Hasilnya adalah foto yang menakjubkan dengan pencahayaan yang sempurna pada area-area yang Anda tentukan. Pemandangan alam yang megah dan anggun tampak kontras dengan ekspresi wajah anjing yang menggemaskan, tampak hidup dengan resolusi yang sempurna,” imbuhnya. 

Sahabat terbaik manusia ini adalah subjek sempurna untuk fotografi hewan peliharaan. Apapun sudut pengambilan gambarnya, pencahayaan atau lingkungannya, anjing hampir selalu menghasilkan foto yang menarik. Memotret anjing Anda adalah cara yang hebat untuk menangkap aksi mereka dan menunjukkan segenap kepribadian mereka. Tak diragukan lagi, foto-foto ini akan jadi rangkaian memori yang akan Anda kenang selamanya.  

“Foto yang dibuat dengan cinta yang besar akan menangkap dan menampilkan karakter anjing sepenuhnya. Jika Anda mengenal baik anjing yang menjadi subjek Anda, tataplah matanya dan bangun kepercayaan, maka mereka akan merasa nyaman dan menikmati pemotretan. Momen-momen spontan dan tulus seperti ini adalah momen yang layak diabadikan dalam sebuah foto,” simpul Ho Young.